Mengapa dia begitu jahat padaku,
hahh??
Aku tak pernah punya salah padanya!!
Sedikitpun tak pernah!!
Namun lihatlah apa yang telah dia perbuat terhadapku!!!
Dia telah sukses membuatku seperti ini...
Membuatku memikirkannya tiap saat padahal masih banyak hal lain yang harus kupikirkan,,
Membuatku harus merangkai kata-kata yang tepat saat akan berbicara satu menit saja dengannya,,
Membuatku salah tingkah dan merasa melakukan berbagai hal bodoh di hadapan dia,,
Membuatku memaksa jantungku agar tidak berdetak dengan kecepatan super saat berada di dekatnya,,
Membuatku rela berbasah-basah ria saat kita berlari-lari kecil menembus gerimis di sore itu,,
Membuatku makin ambisius berjuta kali untuk belajar segala hal agar tak akan pernah kalah dari dia,,
Membuat mukaku tiba-tiba bersemu merah saat dia mengajakku jalan-jalan seusai pulang kantor,,
Membuatku hampir tersedak beberapa kali saat makan siang pertamaku dengannya,,
Membuatku sangat khawatir saat dia berkata bahwa mendadak lututnya terasa nyeri,,
Membuatku tiba-tiba terjaga tengah malam dan tak bisa kembali tidur karena menanti hari esok dengan dia,,
Membuatku tidak bisa sungguh menikmati film horor yang sangat menegangkan itu saat kami menonton bersama,,
Membuatku sengaja memperlambat mengunyah saat makan siang kedua, hanya agar bisa lebih lama dengannya,,
Membuatku merasa bahwa waktu yang kupunya sangat cepat berkali lipat jika bersama dirinya,,
Membuatku merindukannya bahkan di saat kami baru bertemu beberapa detik sebelumnya,,
Membuatku sedih saat libur panjang tiba karena kami akan pulang ke daerah asal yang berbeda,,
Membuatku secara involunter(gerakan tak terkendali) mencipta berjuta puisi dan lagu tentang dirinya dan lagi-lagi tentang dirinya,,
Membuatku harus menyisihkan sebagian episode mimpiku hanya untuk memasukkan scene dia,,
Membuatku berusaha mati-matian menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya,,
Aaaarrrgghh!!!
Kini kalian semua bisa lihat khan betapa jahatnya dia padaku?
Dan parahnya lagi,
tampaknya dia sama sekali tidak merasa (atau pura-pura tidak merasa) bahwa dia lah yang telah membuatku seperti itu!!
Merasa saja tidak, apalagi meminta maaf padaku untuk menjelaskan apa maksud dari semua ini!!
Jahat sekali, bukan?
Namun...
Dari sorot matanya yang tak pernah berpaling sedikitpun saat menatapku,,
Aku paham bahwa sebenarnya dia berucap seperti ini kepadaku:
"Kamu yang jahat terlebih dahulu. Kamu yang telah membuatku gila. Sungguh aku gila kepadamu.."
Aku tak pernah punya salah padanya!!
Sedikitpun tak pernah!!
Namun lihatlah apa yang telah dia perbuat terhadapku!!!
Dia telah sukses membuatku seperti ini...
Membuatku memikirkannya tiap saat padahal masih banyak hal lain yang harus kupikirkan,,
Membuatku harus merangkai kata-kata yang tepat saat akan berbicara satu menit saja dengannya,,
Membuatku salah tingkah dan merasa melakukan berbagai hal bodoh di hadapan dia,,
Membuatku memaksa jantungku agar tidak berdetak dengan kecepatan super saat berada di dekatnya,,
Membuatku rela berbasah-basah ria saat kita berlari-lari kecil menembus gerimis di sore itu,,
Membuatku makin ambisius berjuta kali untuk belajar segala hal agar tak akan pernah kalah dari dia,,
Membuat mukaku tiba-tiba bersemu merah saat dia mengajakku jalan-jalan seusai pulang kantor,,
Membuatku hampir tersedak beberapa kali saat makan siang pertamaku dengannya,,
Membuatku sangat khawatir saat dia berkata bahwa mendadak lututnya terasa nyeri,,
Membuatku tiba-tiba terjaga tengah malam dan tak bisa kembali tidur karena menanti hari esok dengan dia,,
Membuatku tidak bisa sungguh menikmati film horor yang sangat menegangkan itu saat kami menonton bersama,,
Membuatku sengaja memperlambat mengunyah saat makan siang kedua, hanya agar bisa lebih lama dengannya,,
Membuatku merasa bahwa waktu yang kupunya sangat cepat berkali lipat jika bersama dirinya,,
Membuatku merindukannya bahkan di saat kami baru bertemu beberapa detik sebelumnya,,
Membuatku sedih saat libur panjang tiba karena kami akan pulang ke daerah asal yang berbeda,,
Membuatku secara involunter(gerakan tak terkendali) mencipta berjuta puisi dan lagu tentang dirinya dan lagi-lagi tentang dirinya,,
Membuatku harus menyisihkan sebagian episode mimpiku hanya untuk memasukkan scene dia,,
Membuatku berusaha mati-matian menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya,,
Kini kalian semua bisa lihat khan betapa jahatnya dia padaku?
Dan parahnya lagi,
tampaknya dia sama sekali tidak merasa (atau pura-pura tidak merasa) bahwa dia lah yang telah membuatku seperti itu!!
Merasa saja tidak, apalagi meminta maaf padaku untuk menjelaskan apa maksud dari semua ini!!
Jahat sekali, bukan?
Namun...
Dari sorot matanya yang tak pernah berpaling sedikitpun saat menatapku,,
Aku paham bahwa sebenarnya dia berucap seperti ini kepadaku:
"Kamu yang jahat terlebih dahulu. Kamu yang telah membuatku gila. Sungguh aku gila kepadamu.."
